Fakta Baru Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Tak Disangka
jpnn.com, SAMARINDA - Pedagang ikan di Pasar Segiri Samarinda bernama Muhammad Asan Ali mengalami nasib nahas. Tabungannya senilai Rp 3,5 miliar hasil berjualan ikan selama belasan tahun, hilang dari rekening Bank BNI.
Peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi ketika nasabah BNI itumengecek saldo rekeningnya melalui anjungan tunai mandiri (ATM) BNI di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (28/10/2020).
Asan syok, bahkan menangis tersedu-sedu melihat saldo di rekeningnya tersisa Rp 490 ribu saja. Dia sempat bertanya kepada petugas BNI yang ada di sana.
Saat itu, Asan yang masih mengenakan kaus kerja bernoda darah ikan, sempat dikira orang gila, karena mengaku kehilangan uang bernilai miliaran rupiah di dalam rekeningnya.
Setelah tidak mendapat jawaban, Asan lantas menyambangi Kantor BNI Cabang Samarinda, Jalan Sebatik.
Di sana, pria 48 tahun itu menerima jawaban memilukan dan mengiris hati. Sebab tabungan dari hasil jerih payahnya itu ternyata raib dicuri pegawai customer service (CS) Bank BNI bernama Besse Dalla Eka Putri.
Wanita muda itu tidak asing bagi Asan. Dalla kerap dampinginya ketika sedang bertransaksi menyetorkan uang tabungan.
Dalla kemudian ditangkap polisi dan kini sudah berstatus terdakwa atas perkara penggelapan dana nasabah Bank BNI. Dia didakwa majelis hakim Pengadilan Negeri Samarinda melakukan tindak kejahatan manipulasi dana nasabah untuk kepentingan pribadi.