Fakta Baru Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Tak Disangka
Dalla juga menyampaikan kartu ATM dan rekening Asan dia bawa semntara untuk pendataan lebih lanjut. Sebab, pembuatan buku rekening memerlukan waktu.
"Dia bilang ada proses apa, begitu yang belum selesai, saya tidak paham. Jadi, dia bawa dahulu, nanti ATM-nya dan buku rekening diantarkan ke rumah saya. Nanti tinggal hubungi saya saja katanya," ucap Asan lagi.
Namun buku rekening dan kartu ATM itu baru diberikan Dalla kepada Asan satu minggu kemudian. Selama itu, wanita tersebut selalu beralasan belum bisa menyerahkan buku rekening dan kartu ATM, karena masih banyak pekerjaan.
Sejak awal, Asan mengau tidak menaruh kecurigaan apa pun terhadap Dalla. Sebab, dia memang tidak paham mekanisme pembuatan buku tabungan
"Setelah diberikan kartu ATM sama buku rekening itu, ya, saya terus tabung uang lewat Dalla, pokoknya enggak ada curiga apa pun," ungkapnya.
Faktanya, tanpa sepengetahuan Asan, Dalla diam-diam telah membuka buku rekening baru. Setiap uang yang disetorkan Asan dengan leluasa ditarik melalui kartu ATM ganda yang dipegang Dalla tersebut.
"Jadi pengakuan Dalla, setiap kali saya setor uang, saldo yang diperlihatkan itu, ya, saldo di rekening yang dibuat itu," kata Asan.
Fakta mengenai tindak tanduk kejahatan Dalla itu diakui dan diketahui secara langsung oleh para petinggi di Bank BNI. Pada akhirnya, oknum CS itu dilaporkan ke polisi dan kini sudah berstatus terdakwa.