Faktor Keberuntungan Turut Pengaruhi Babak 8 Besar

jpnn.com, PEKANBARU - Kapten tim PSPS, Dzumafo Efandi Herman menilai peluang klub-klub di babak delapan besar Liga 2 2017 hampir sama.

Sehingga tidak ada tim yang dinilai bakal mendominasi setiap laga.

Apalagi seluruh tim yang lolos menurutnya, pasti sudah melakukan persiapan matang jelang kompetisi kembali digelar.

Untuk itu menurutnya, hanya tim yang benar-benar melakukan persiapan dengan matang yang bakal lolos. Pasalnya hasil bagus dilapangan juga dimulai saat berlatih dilapangan. Selain itu faktor keberuntungan juga turut mempengaruhi hasil laga.

"Sejauh ini semua tim yang lolos memiliki peluang yang sama untuk lolos ke semifinal. Tentunya semua tim sudah melakukan persiapan dengan matang, bahkan sudah dimulai sejak babak sebelumnya. Dan faktor keberuntungan juga tidak bisa diabaikan," ujar Dzumafo Efandi Herman kepada Riau Pos, Kamis (19/10) kemarin.

Dia mencontohkan beberapa laga PSPS, beberapa kali menguasai jalannya pertandingan, namun hasilnya justru kurang menguntungkan. Seperti saat menjamu Persis Solo dilaga pertama babak 16 besar di grup A. Saat itu meskipun tekanan yang dilakukan semakin intensif. Namun laga berakhir seri. Pasalnya hujan lebat mengguyur dimenit 70-an yang membuat bola susah mengalir.

Faktor keberuntungan juga membuat laga melawan PSS Sleman di Stadion Kaharuddin Nasution juga berakhir seri. Padahal saat itu PSPS mampu unggul melalui Fiwi Dwipan, sayangnya g ok Fiwi dianulir oleh wasit.

Sehingga laga hanya berkesudahan dengan hasil seri. Ulah wasit juga membuat laga dikandang PSPS gagal membawa pulang tiga poin meskipun sempat unggul dua gol atas Cilegon United yang kemudian dianulir wasit.