Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fan Piala Dunia 2018 Tak Perlu Hotel, Tidur di Kereta Saja

Sabtu, 23 Juni 2018 – 11:08 WIB
Fan Piala Dunia 2018 Tak Perlu Hotel, Tidur di Kereta Saja - JPNN.COM
Moda kereta api gratis bagi pemegang FAN ID selama Piala Dunia di Rusia berlangsung. Foto: Ainur Rohman/JawaPos

jpnn.com, MOSCOW - Pemerintah Rusia membuat beragam kebijakan menarik selama Piala Dunia 2018. Bebas visa selama sepuluh hari sebelum kickoff sampai sepuluh hari setelah final untuk pemegang FAN ID, itu adalah yang utama.

Laporan Langsung Wartawan Jawa Pos dari Rusia

Namun, yang tak kalah asyik, fan bisa pergi berkeliling sebelas kota penyelenggara dengan menumpang kereta secara gratis. Kebijakan ini melengkapi aturan yang membebaskan pemegang FAN ID untuk naik kereta bawah tanah, The Metro Moscow, sepuas-puasnya pada hari pertandingan.

Rusia adalah negara terbesar di dunia. Jarak antara satu kota penyelenggara ke kota lainnya tidak dekat. Jika kita menghitung Moskow sebagai pusat, maka yang paling dekat adalah Nizhny Novgorod yang berjarak 480 kilometer.

Paling jauh dari Moskow adalah Ekaterinburg (yang juga dikenal dengan nama Yekaterinburg), yakni hampir 1.800 kilometer. Jadi, tidak terlalu mengherankan jika laga antara Mesir melawan Uruguay di Ekaterinburg Arena (15/6) agak sepi peminat. Hanya sekitar 27 ribu orang yang datang. Padahal, kapasitas stadion hampir mencapai 36 ribu tempat duduk.

Jika Ekaterinburg berada di sebelah timur, kota terjauh dari Moskow di sisi Barat adalah Kaliningrad yang berjarak 1.271 kilometer. Sochi yang ada di bagian Selatan, terpisah sejauh 1.600 kilometer dari ibu kota Rusia tersebut.

Namun uniknya, jarak yang jauh ini juga menjadi keuntungan tersendiri bagi para penggila bola. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, mereka tidak perlu menyewa hotel. Cukup tidur dan menghabiskan waktu di kereta, selesai perkara.

Hal itu yang dilakukan dua penggemar asal Tiongkok, Luo Liyang dan Yang Zhao. Mereka adalah karib yang datang dari Chongqing, kota yang berada di sebelah barat daya Tiongkok.

Dua penggemar sepak bola yang berada di Piala Dunia 2018 memanfaatkan kebijakan pemerintah Rusia yang memanjakan fan selama di Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News