Fan Piala Dunia 2018 Tak Perlu Hotel, Tidur di Kereta Saja
Luo mengatakan, mereka tidak memesan hotel selama di Rusia. Setelah mendapat tiket pertandingan dan selesai mengurus FAN ID, mereka merancang perjalanan dengan memesan kereta api antar kota via online jauh-jauh hari. Keduanya bahagia karena Kementerian Transportasi Rusia menggratiskan kereta antarkota bagi para pemegang FAN ID. "Jadi memang bisa sangat berhemat," ucap Luo, yang berusia 26 tahun itu.
Apalagi kereta jarak jauh Rusia sangat nyaman. Jenisnya adalah sleeper train. Satu kompartemen atau bilik, memiliki dua tempat tidur susun yang berkapasitas empat orang. Setiap penumpang mendapatkan fasilitas berupa dua bantal plus seprai dan selimut bersih dalam plastik bersegel.
Petugas datang ketika kereta api baru berangkat. Mereka memeriksa tiket dan paspor para penumpang asing. Tiket itu akan mereka bawa dan baru dikembalikan ketika kereta hendak tiba di stasiun tujuan. Jadi setelah pemeriksaan, penumpang bisa mengunci kamar dan tidur lelap sepuas-puasnya selama berjam-jam.
Di setiap ujung gerbong juga tersedia ketel air panas. Tinggal tuang saja jika kita ingin menyeduh kopi, teh, atau membuat mi instan. Satu lagi, toiletnya bersih.
Harga makanan juga tidak kemahalan. Normal-normal saja. Sama dengan di toko-toko pada umumnya. Misalnya satu bungkus keripik kentang dihargai RUB 30, atau sekitar Rp 6 ribu. Biskuit dibanderol RUB 60 atau kira-kira Rp 12 ribu. Harga mi instan atau suvenir juga terjangkau.
"Jadi, untuk apa menyewa hotel jika kita bisa tidur enak dan gratis di dalam kereta," ucap Luo yang mengaku penggemar aktor Indonesia, Iko Uwais tersebut lantas tersenyum.
Luo dan Yang rencananya akan menonton pertandingan di empat kota yakni Moskow, Saransk, Kazan, dan Saint Petersburg. Jadi dalam masa-masa itu, kereta api akan menjadi rumah mereka. Dua pria Tiongkok tersebut tentu tidak sendiri. Pemerintah Rusia mencatat, ada sekitar 52 ribu orang yang juga memanfaatkan jasa kereta api jarak jauh gratis ini.
"Piala Dunia ini adalah momen penting bagi saya, walau memang faktanya Tiongkok tidak lolos. Saya sih berharap dalam hidup ini bisa menyaksikan Tiongkok bermain di Piala Dunia. Wah pasti akan keren sekali," kata Yang.