Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi
“Kan sudah clear ya, kita lihat aja nantilah bagaimana penegakan peraturan tersebut,” imbuhnya.
Adapun aksi provokasi itu terjadi saat sesi debat segmen saling bertanya antar paslon.
“Proses UHC kalau belum sakit parah prosesnya ke puskesmas dulu, baru masuk dinkes untuk validasi. Kalau sudah mau 'paeh,' bisa langsung masuk IGD rumah sakit dengan menunjukkan KTP melalui SKTM atau kartu keluarga," kata Erwin.
Farhan yang ada Disamping Erwin pun lantas menyampaikan permohonan maaf setelah Erwin menyampaikan pernyataan tersebut.
“Mohon maaf, wakil saya terprovokasi sehingga ada kata kasar yang seharusnya tidak diucapkan untuk manusia. Sebaiknya digunakan istilah meningal dunia,” ujarnya Farhan di tengah sesi debat. (mcr27/jpnn)