Fasilitas Protokoler Pejabat Dinilai Berlebihan
Selasa, 12 Januari 2010 – 20:44 WIB
Karena itu kata Harun, perlu ada pengaturan yang jelas penggunaan pengawalan mobil sirine ini guna meminimalisir sikap anti-pati rakyat ditengah-tengah kemacetan lalu lintas di Jakarta, tiba-tiba ada mobil pejabat yang lewat jalan itu dengan pengawalan mobil sirine. ”Saya bahkan risi dengan keprotokolan ini.”
Sebaiknya, penggunaan keprotokoler diatur melalui UU. Dinegara-negara lain seperti Australia dan Amsterdam, pejabat negara dan pejabat pemerintahan ini bahkan sangat dekat dengan rakyat. Karena penghormatan itu bukan karena dibuat, tapi tumbuh dari dalam pribadi pejabat yang bersangkutan, ujarnya.