Fasilitas Uji Kompetensi di Surabaya Minim, Untag Berikan Solusi

jpnn.com, SURABAYA - Direktorat Sistem Informasi (DSI) bekerja sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) melakukan uji kelayakan tes kompetensi di Laboratorium Computer Center Untag Surabaya, Rabu (9/6).

Penanggung Jawab Computer Center Supangat mengatakan uji kelayakan tes kompetensi itu didasari minimnya fasilitas yang ada di Surabaya. 

"Kami mau memberikan kemudahan. Jadi, DSI menyediakan," ujar dia. 

Dosen Teknik Informatika tersebut mengatakan hal itu nantinya digunakan untuk sejumlah tes uji, mulai dari sertifikasi dosen, masuk perguruan tinggi, dan beasiswa. 

Tidak hanya internal kampus, pihak luar juga bisa membuka.

"Tes itu dapat digunakan banyak kalangan, mulai dosen hingga mahasiswa. Kami punya empat ruangan, semua lab dapat digunakan.” jelas dia.

Salah satu Manager IT PLTI Abdillah Wicaksana Basri kemudian melakukan visitasi ke Computer Center secara langsung untuk melakukan test uji kelayakan.

Dia mengatakan walaupun uji kelayakan itu sempat tertunda karena pandemi, tetapi hasil visitasi hari ini berjalan dengan baik. 

“Secara infrastruktur maupun SDM lab ini sudah cukup baik. Waktu itu saya menyarankan disediakan headset dan sekarang sudah dipenuhi,” ujar dia.

Selain itu, Abdillah juga menyarankan melakukan perubahan jarak antarpeserta tes. Selain untuk menerapkan prokes wajib dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter. 

Jarak tersebut bertujuan untuk menjaga kenyamanan antara peserta.

Selain itu, pihak Computer Center dipebolehkan untuk membuat kebijakan tambahan bagi seluruh peserta wajib melampirkan hasil tes antigen negatif.

"Harapannya semoga segera dilanjutkan dan dibuka,” imbuh Abdillah. 

Tes kompetensi ini diperkirakan akan dibuka dalam waktu dekat ini. Untuk informasi resmi dapat dilihat melalui website https://plti.co.id/lokasi-tes. (mcr12/jpnn)