Fatayat NU: Perempuan Siap Adang Teroris
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Memerangi terorisme bukan hanya tugas kaum pria. Kaum hawa pun berkewajiban untuk menangkal bahaya terorisme.
Seruan itu digaungkan Pengurus Pusat (PP) Fatayat Nahdatul Ulama saat menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakenas) di Palangka Raya pada 5–7 Mei.
Rakernas itu dihadiri, antara lain, Ketua Umum PP Fatayat Anggia Ermarini, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani.
Seluruh seluruh Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU di 34 provinsi di Indonesia hadir dalam rakernas itu.
Anggia mengatakan, Rakernas bertujuan menyinergikan strategi gerakan organisasi dalam merespons isu-isu terkini.
Di antaranya, radikalisme atau kekerasan atas nama agama atau yang sering disebut terorisme.
"Kekerasan atas nama agama atau yang sering kita kenal radikalisme sudah mengancam kita semua, siapa saja, terutama anak-anak muda bahkan sekarang ini kaum perempuan," ujar Anggia.
Wanita yang beken disapa Anggi itu menambahkan, rakernas PP Fatayat NU kali ini mengambil tema Menguatkan Islam Nusantara melalui Penguatan Organisasi Perempuan.