Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
"Pengembangan sistem pembayaran digital kami antisipasi sejak dini untuk menghadapi kelangkaan bahan baku kertas di masa depan," jelas pria yang mempunyai user IG mr.fepto ini.
Menariknya, strategi pengembangan bisnis Fepto tidak mengandalkan modal besar. Tak selamanya berbisnis dimulai dengan Rp 100 juta, bahkan Rp 100 ribu pun bisa asal ada kemauan dan tekad, sambungnya.
Strategi pemasarannya memanfaatkan komunitas, forum, dan titik ramai sosial media untuk mencapai pertumbuhan organik yang signifikan.
Ekspansi Fepto Group kini telah mencakup Jakarta, Bandung, Lampung, dan Bali, dengan rencana perluasan ke berbagai kota di Asia.
"Visi kami adalah mengembangkan teknologi yang inklusif sambil mendukung inovasi anak muda Indonesia. Mereka butuh dukungan nyata, baik dalam bentuk dana maupun fasilitas," tutup pria yang mempunyai user TikTok @mr.fepto ini. (esy/jpnn)