Ferdinand Dinilai tak Pancasilais, Ketua KNPI Beri Perintah, Semua Daerah Harus Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menilai Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) Ferdinand Hutahaean tidak Pancasilais.
Hal itu terkait twit Ferdinand yang kontroversial melalui akunnya di Twitter @ferdinanhaean3.
"Kami melihat bagaimana twit Ferdinand yang terakhir ini sudah sangat menggangu dan meresahkan masyarakat Indonesia. Ferdinand tidak Pancasilais," kata Haris Pertama di Mabes Polri.
Haris juga menyatakan dirinya sudah membaca permintaan maaf dari Ferdinand Hutahaean, tetapi menurut dia, alasan tersebut tidak masuk akal.
"Itu adalah alasan yang tidak masuk akal, dia berbicara pada diri dia sendiri dan lainnya, ini, kan, tidak bagus," lanjutnya.
Tak hanya itu, Haris juga menyatakan dirinya akan mengintruksikan pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI untuk melakukan tindakan.
"Di semua daerah, kami instruksikan untuk melaporkan," ujar Haris.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Mabes Polri.
Pelaporan yang dilakukan oleh Ketua Umum KNPI Haris Pertama itu perihal twit Ferdinand Hutahaean.
Haris Pertama menyatakan twit Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) itu sangat meresahkan dan bisa memecah persatuan bangsa Indonesia.
"Twit dia (Ferdinand Hutahaean, red) yang benar-benar meresahkan dan merusak persatuan serta membuat gaduh. Ferdinand tidak Pancasilais," kata Haris di Mabes Polri, Rabu (5/1). (mcr8/jpnn)