Ferdy Sambo Marah & Mengancam saat Skenarionya Mulai Dirusak Fakta
"Dia nggak tahu bahwa itu skenario atau apa, dia enggak tahu,” kata Henry Yoso.
Ferdy Sambo Marah dan Mengancam
Henry Yoso lantas menjelaskan kronologi kejadian sebagaimana surat dakwaan yang dibacakan JPU dalam persidangan.
Dikatakan, Hendra dan AKBP Arif Rachman Arifin sempat menghadap Ferdy Sambo untuk menyampaikan bahwa isi rekaman CCTV yang dilihatnya berbeda dengan kronologi kematian Brigadir Yosua yang diskenariokan Sambo.
Di mana, salah satu CCTV menampilkan tayangan Brigadir Yosua yang masih hidup setelah Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya.
Padahal, Pak Sambo menyebut bahwa Brigadir Yosua sudah tewas akibat baku tembak dengan Bharada E sebelum dirinya tiba di rumah dinas Duren Tiga.
"Waktu lapor ketemu Sambo, Sambo marah dan mengancam 'kalau sampai bocor, ini dari kalian!," cetus Henry.
Hendra Kurniawan merupakan satu dari tujuh tersangka dalam perkara obstruction of justice bersama dengan Ferdy Sambo, AKBP Arif Rachman Arifin, Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, Kombes Pol. Agus Nurpatria Adi Purnama, dan AKP Irfan Widyanto. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: