Fery Farhati Sowani Waldjinah di Solo, Disambut Musik Keroncong
Selain itu, Eyang Waldjinah juga melestarikan kain batik yang dia gunakan saat bernyanyi keroncong. Sekitar 700 kain kuno masih dilestarikan hingga saat ini.
Dalam kesempatan itu, Fery dan Mutiara Baswedan juga diperlihatkan sejumlah kain koleksi Eyang Waldjinah, antara lain kain batik tulis yang dibuat keluarga Waldjinah dengan motif kembang kantil 'Magnolia'.
Batik dengan kembang kantil ini merupakan motif yang diciptakan oleh R.A. Kartini pada tahun 1879-1904.
"Kain ini usianya sudah ratusan tahun, ini satu-satunya dari karangan dari R.A. Kartini, motif kembang kantil Magnolia. Ini sudah di simpan dan turun temurun," ucap Waldjinah.
Selain kain tersebut, maestro ini juga memiliki koleksi kain batik perpaduan antara budaya luar dan Indonesia.
Kunjungan Fery di kediaman Waldjinah ditutup dengan nyanyi bersama lagu Walang Kekek.(*/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!