Festival Pesona Tanjung Lesung Diharapkan Memantik Pembangun
Untuk Amenitas, Menpar kembali menegaskan, sebelum membangun KEK atau Badan Otorita Pariwisata, utamakan membangun masyarakatnya dulu. Pembangunan dimulai di Cikadu, Tanjung Lesung.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, percepatan pembangunan KEK Tanjung Lesung tengah dilakukan di antaranya pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 km yang akan mulai beroperasi pada 2018 dan rencana pembangunan jalan kereta api Rangkasbitung- Labuan yang akan mulai beroperasi pada 2020.
“Pembangunan infrastruktur untuk mendukung KEK Tanjung Lesung menjadi prioritas karena akan membudahkan wisatawan berkunjung ke destinasi unggulan ini,” kata Wahidin. Wahidin menjelaskan, potensi pariwisata Banten sangat besar, memiliki 1.166 daya tarik wisata (DTW) terdiri 344 DTW alam, 591 DTW sejarah dan budaya, dan 231 DTW minat khusus/buatan.
“Sektor pariwisata menjadi andalan Provinsi Banten. Laju pertumbuhan PDRB pariwisata Banten selama periode 2011-2015 rata-rata tumbuh 7,35 %,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 juga sebagai sarana mendorong kesadaran masyarakat menjadikan event wisata ini mendunia.
“Kegiatan festival ini akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” kata Irna Narulita.
Menurutnya, Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 akan mendorong tumbuhnya kesadaran dan antusiame masyarakat dalam membangun atraksi wisata unik dengan sentuhan lokal maupun dentifikasi nilai-nilai dan atribut lokal yang dapat dikemas menjadi atraksi wisata.
Untuk informasi, total Investasi Tahun 2017 di KEK Tanjung Lesung mencapai Rp 1,838 triliun, mencakup Revati Residence (350 miliar), Golf Course (150 milia), Proyek HI (300 miliar).