Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

FGD Penguatan Peran DPD di DI Yogjakarta, Menarik dan Istimewa

Senin, 08 Juli 2024 – 17:21 WIB
FGD Penguatan Peran DPD di DI Yogjakarta, Menarik dan Istimewa - JPNN.COM
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat pembukaan FGD yang digelar di Grand Ambarukmo Hotel, Yogyakarta, Sabtu (6/7/2024). Foto: Humas DPD RI

Sehingga forum FGD yang diselenggarakan secara mendadak di Hotel Grand Ambarukmo Jogjakarta itu tidak hanya menjadi kesempatan untuk membahas langkah-langkah penguatan lembaga DPD sangat dibutuhkan.

Lebih dari itu, antusiasme anggota DPD seolah menjadi pertanda akan adanya babak baru perjuangan politik DPD yang penting untuk diperhatikan oleh publik.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin yang didapuk sebagai pembicara utama mencoba memantik nalar kritis dan semangat anggota dengan sedikit evaluasi dan rencana strategi penguatan lembaga DPD.

Pertama, Senator tiga periode asal Bengkulu itu merekomendasikan agar lembaga DPD perlu melakukan pendekatan Collaborative Parlimament bersama DPR.

DPD dan DPR menurutnya merupakan lembaga yang sama-sama mewakili daulat rakyat. Anggotanya sama-sama dihasilkan melalui pemilihan umum secara langsung.

Dan, sama-sama diberikan mandat imperatif oleh konstitusi. Namun, meskipun keduanya memiliki legitimasi politik yang konstitusional, tapi tidak dengan kewenangan dan perannya masing-masing.

DPD dan DPR, kata mantan aktivis KNPI itu, memang memiliki sejarah yang berbeda. Keberadaan lembaga DPR yang sebelumnya disebut Komite Nasional Indonesia Pusat (KNPI) usianya hampir sama dengan Republik Indonesia.

Bahkan sebelum Indonesia merdeka, eksistensi DPR telah resmi dibentuk oleh Belanda, yang disebut dengan dewan Rakyat atau Volkstraad.

Forum Group Discussion (FGD) menyisakan banyak hal penting dan menarik bagi lembaga Dewan Perwakilan Daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close