Fiksi 'Gerr' Nazaruddin
Sabtu, 09 Juli 2011 – 00:09 WIB
Eh, tiba-tiba terjadi kejutan. Jasad almarhum Bima menggeliat Bima yang tersentak dari tidur tercengang Mendadak sontak kedua penggali kubur memeluk peti Bima mengetuk-ngetuk dari dalam peti. Dia tolakkan tutup peti dan dia pun tegak berdiri.
Orang-orang masih tidak percaya bahwa Bima telah hidup lagi. Mereka menyangka bahwa itu bukanlah Bima melainkan roh jahat yang masuk ke dalam tubuh Bima. Bahkan anak dan istri Bima tak percaya yang mereka cintai hidup lagi. Bima jengkel tak kepalang karena ada sahabatnya, Koko, yang ternyata mencintai bininya. Bima merasa dikhianati.
Bima makin kaget karena ternyata seluruh hartanya telah dibagi habis oleh anak-istri dan sanak saudaranya. Bima telah sadar bahwa orang-orang terdekatnya tidak sepenuh hati mencintai Bima. Mereka hanya pura-pura saja.