Film Negeri Tanpa Telinga, Sindir Pejabat Korup
’’Saya buat film risetnya panjang. Skandal seks tidak hanya di politik. Tapi di manamana ada. Saya lihat di televisi juga beritanya ada,” papar dia. Cerita ini dimulai, saat Naga yang dimainkan oleh Teuku Rifnu Wikana membeberkan apa yang dia dengar kepada seorang jurnalis.
Dia menceritakan akan ada konspirasi besar yang dilakukan oleh Partai Amal Syurga. Dimana, Sang ketua partai Ustad Etawa (Lukman Sardi) bekerja sama dengan importir daging domba, berusaha memanipulasi uang negara untuk keuntungan partainya.
Rencana tersebut disusun rapi dengan berbagai dalih. Dan aktivitas partai yang selalu memakai simbol-simbol religi tersebut ternyata berbanding terbalik dengan segala tindak tanduk para petinggi partainya. Meski beraroma politik dan terkesan berat.
Lola berusaha mengemasnya dengan cerita yang ringan. Tokoh utama yang di suguhkan adalah tukang pijat. ’’Film ini sangat ringan sekali loh. Tentang tukang pijit yang terlalu banyak mendengar,’’ tutupnya. (ash)