“Jadi ini menjadi kesempatan kita untuk menunjukkan kebudayaan Dayak itu seperti apa, karena dengan melihat langsung film Perawan Dayak yang segera beredar tersebut, maka Dewan Adat bisa menyampaikan kekurangan dan harus ditampilkan mengenai kebudayaan Dayak, kemudian hal-hal yang memang di luar kebudayaan Dayak bisa dihilangkan,” ucap pria yang juga politisi ini. (ala/hit)
PALANGKA RAYA – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng memang akan mencekal jika film yang berjudul “Perawan Dayak” beredar di pasaran.