Filmkan Soekarno, Hanung Ajak 3000 Pemain
Kamis, 09 Mei 2013 – 02:01 WIB
Dalam film yang telah menelan biaya kurang lebih Rp 20 milliar itu, Hanung mengaku harus bekerja ekstra-keras. Sebab, banyak hal yang tidak pernah diprediksinya muncul tiba-tiba. Salah satunya ketika cuaca tiba-tiba mendung pada saat pengambilan gambar. Hanung pun sempat khawatir penyelesaian film itu molor. "Ada yang bilang harus menjalani ritual," jelasnya.
Sebagai seorang yang hidup di era modern, Hanung memang tidak percaya dengan hal seperti itu. Akan tetapi, Hanung akhirnya tersadar bahwa sosok Soekarno yang sudah tidak ada masih memiliki aura, karisma dan namanya masih hidup.
"Dan Bung Karno memang salah satu sosok yang sangat erat dengan ritual dan ini menjadi satu pembelajaran baru buat saya," tegasnya.