Filsafat Sains
Jumat, 21 Agustus 2020 – 14:24 WIB
Bagaimana perasaan Taufiqurrahman setelah polemik ini seru? Tidakkah ia merasa sungkan telah membantai para senior?
“Di filsafat itu biasa. Saya sendiri sering dibantah angkatan junior saya," ujarnya.
"Asal berdasar argumen. Bukan sentimen," katanya.
Juga asal jangan berdasar tempat asal –mungkin Anda belum pernah mendengar nama Desa Luk-Guluk.
Itulah sebutan untuk Guluk-Guluk bagi orang Madura.(disway.id)
Yuk, Simak Juga Video ini!