Final di Rumah Sendiri
Jumat, 27 April 2012 – 06:24 WIB
Bagi Heynckes, ini kali kedua dia mencapai final Liga Champions. Dulu, dia pernah merasakannya pada 1997-1998 bersama Real. Hasilnya, Heynckes membawa Real juara Liga Champions untuk kali ketujuh sepanjang sejarahnya.
Di sisi lain, kegagalan itu benar-benar menyakitkan bagi Real yang semula difavoritkan lolos ke final. "Tentu mengecewakan, tetapi kami harus mengatasi hal itu. Inilah sepak bola, kami tidak bisa selamanya menang," kata Xabi Alonso, gelandang Real.
Apalagi, bila pertandingan ditentukan adu penalti. "Semua bisa terjadi ketika pertandingan sudah menuju adu penalti. Dan Bayern tim yang beruntung, selamat untuk mereka dan saya berharap yang terbaik untuk mereka di final," kata Alonso.