Final Piala Indonesia: PSM Minta Tetap Main di Makassar, Persija Usulkan tanpa Penonton
’’Kami sudah melakukan koordinasi. Keamanan akan diperketat. Saya jamin tak ada pemain Persija yang akan tergores sedikit pun. Tapi, mereka (Persija) tetap tak mau datang,’’ kata pria yang akrab disapa Appi itu.
Appi memang kecewa. Tetapi, dia tetap menghargai keputusan yang dibuat PSSI. Untuk laga tunda, PSSI sejatinya menyarankan agar digelar di tempat netral. Namun, manajemen PSM secara tegas menolak.
’’Saya diminta cari venue lain. Saya tidak mau. Kalau leg kedua harus digelar di luar Makassar, PSM tak akan ikut lagi dalam agenda PSSI,’’ tegasnya.
Bukan hanya Appi yang kecewa. Manajemen Persija merasakan hal serupa. Setelah kejadian pelemparan bus, manajer Persija Ardhy Tjahjoko memang sudah menolak bermain. Persija mau bermain asalkan tanpa penonton.
’’Siapa yang mau jamin keselamatan pemain kami?’’ katanya.
BACA JUGA: Piala AFF U-15: Indonesia Taklukkan Singapura Tiga Gol Tanpa Balas
Karena itu, mereka memilih bertolak ke Jakarta kemarin sore. Padahal, sejatinya mereka dijadwalkan baru pulang Senin (29/7). Karena itu, mereka tidak menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Mereka terbang dari pangkalan TNI-AU di Makassar.
Di sisi lain, manajemen Persija juga mempertanyakan keputusan PSSI yang menggelar final dengan format dua leg. Menurut Ardhy, hal itu sangat tidak lazim.