Fisik Pemain Persebaya Meningkat Drastis
Dia berharap anak asuhnya bisa bergerak lebih cepat untuk mengantisipasi datangnya bola.
”Kalau bisa menghalau 15 dari 20 bola tenis, sudah sangat bagus. Harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Mantan pelatih kiper Persegres Gresik United ini menjelaskan, variasi latihan itu digeber agar Dimas Galih dkk tidak bosan.
Lamanya jeda waktu antara laga melawan Persatu Tuban (28/8) dengan Persinga Ngawi (14/9) dikhawatirkan membuat refleks para kiper menurun.
”Kalau latihan yang sama tiap hari, takutnya anak-anak malas dan tidak berkembang. Ini cara saya agar mereka bersemangat,” kata Hadi.
Dimas merasakan efek positif dari latihan tersebut. Refleksnya meningkat.
Antisipasi menangkis bola keluar dari gawang juga baik.
”Memang sangat menyiksa, tapi latihan seperti ini sangat baik untuk saya,” ungkap Dimas. (rid/c6/ca)