Flipped Classroom, Metode Pembelajaran Mutakhir untuk Era 4.0
Oleh: Oleh Endang Iryani Mahasiswa Pascasarjana Doktoral Teknologi Pendidikan UNTIRTADan ketiga, siswa Flipped Classroom dalam belajar, lebih pada pengembangan materi yang disampaikan oleh guru karena materi yang diterima oleh guru akan dibahas secara detail dikelas dan ada kemandirian dan dorongan kebebasan berpendapat.
Sedangkan siswa Model Tradisional akan mendapatkan tugas dari guru diakhir pelajaran kelas yang harus mereka kerjakan dirumah.
Melihat perbedaan yang sangat mendasar antara Flipped Classroom dan Model Tradisional, bahwa Flipped Classroom sangatlah tepat diterapkan pada era pelajaran sekarang ini (4.0).
Selain ada integrasi teknologi dalam media belajar juga sangat cocok untuk diterapkan pada masa transisi pandemic covid 19 menuju normal. Sebab, siswa bisa belajar dirumah dan guru tetap mengajar sesuai Rencana Pembelajaran yang disiapkan termasuk materi yang harus disampaikan pada siswa.
Secara teknis, Flipped Classroom sangatlah mudah dan murah diterapkan karena guru bisa memanfaatkan youtube dalam pembuatan video dan siswa bisa mengakses materi dimana saja dengan bantuan handphone yang mereka miliki.
Akhirnya, apapun kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah untuk membangun dunia Pendidikan bangsa Indonesia tidak akan menjadi hambatan bagi guru karena kemampuan metode pengajaran yang tepat untuk siswa milenial saat ini. (***)