Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
"Kami juga aktif mengalihkan limbah dari tempat pembuangan akhir melalui berbagai inisiatif daur ulang," ujarnya.
Salah satu inisiatif tersebut adalah pengelolaan limbah anorganik di propertinya, di mana LPKR bekerja sama dengan pengepul sampah untuk memisahkan material yang bisa didaur ulang, seperti plastik, kertas, karton, aluminium, dan botol kaca.
Selain itu, LPKR sedang melakukan studi untuk mengukur limbah minyak goreng bekas (UCO) di beberapa properti untuk dikumpulkan oleh vendor daur ulang UCO.
Untuk limbah organik, LPKR melaksanakan pengomposan limbah lanskap yang menghasilkan pupuk berguna untuk kegiatan lain.
"Beberapa unit bisnis juga merintis pengomposan skala kecil untuk mengolah limbah makanan di lokasi, kami juga menjajaki alternatif pengomposan menggunakan larva Black Soldier Fly," terangnya.
Di bidang limbah medis, unit bisnis Siloam Hospitals mendaur ulang berbagai jenis limbah medis, termasuk jarum suntik, botol bahan kimia, kantong infus, dan kemasan disinfektan, setelah melalui proses sterilisasi sesuai standar regulasi.
Siloam Hospitals juga berkomitmen untuk mengembalikan obat-obatan yang sudah kadaluarsa kepada vendor farmasi.
"Ini kontribusi terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan," pungkasnya. (esy/jpnn)