Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
jpnn.com - JAKARTA - Pinhome, platform teknologi jual-beli properti melaporkan hasil riset terbarunya.
Dalam laporan itu terungkap bahwa industri properti menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, terutama dalam segmen sewa serta jual-beli properti di beberapa kota besar di Indonesia.
Pinhome juga mencatat industri properti akan terus bergerak dinamis dan berada pada jalur yang positif serta sedang menggeliat.
Penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 17-18 September 2024 menjadi sinyal positif untuk sektor properti.
BI Rate turun sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen, dengan suku bunga Deposit Facility turun menjadi 5,25 persen dan Lending Facility turun menjadi 6,75 persen.
Keputusan ini tidak hanya bertujuan memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan inflasi terkendali di kisaran target 2,5±1 persen pada 2024-2025, tetapi juga memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi.
Penurunan suku bunga tersebut kemudian diharapkan mendorong peningkatan pasar properti.
"Merespons momentum tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas penawaran produk bagi pemilik rumah pertama melalui peluncuran perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong maupun di Lippo Cikarang Cosmopolis," kata Group CEO LPKR John Riady di Jakarta, Rabu (20/11).