Forest City Nan Kapan-Kapan
Oleh Dahlan IskanBanyak juga pembeli dari Singapura. Pun dari Indonesia. Termasuk Surabaya.
Dari segi desain, Forest City memang luar biasa. Kota baru ini amat modern. Hampir semua bangunannya setinggi surga. Dengan arsitektur bangunan yang sangat jemawa.
Masalahnya di harga. Tidak mungkin terjangkau oleh bumiputra. Maka isu jual negara pun menjadi sangat mengena. Menjelang pemilihan raya.
Najib tumbang. Mahathir menang. Forest City seperti terpanggang.
Mahathir tidak bisa sembunyi. Harus memenuhi janji. Forest City harus ditinjau kembali.
Tapi ada Sultan Johor di proyek itu. Sultan terkuat di antara sultan-sultan ada di seluruh negeri.
Semua pihak menjadi seperti gamang. Beberapa menteri mulai bicara: mengambang. Proyek ini terlalu besar untuk ditiadakan. Terlalu telat untuk dibatalkan.
Saya tidak bisa membayangkan: kapal besar yang lagi goyang. Pembeli baru tidak lagi mau datang.