Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Formappi Malu Terlalu Sering Kritisi DPR

Senin, 27 Desember 2010 – 16:46 WIB
Formappi Malu Terlalu Sering Kritisi DPR - JPNN.COM
Sebaliknya, bagi siapapun anggota dewan yang tidak mau memberikan pertanggung jawaban maka dalam perspektif fungsi sebagai wakil rakyat, dapat dikatakan sebagai anggota dewan yang tidak bertanggung jawab terhadap konstituennya. 

Lebih lanjut Salang juga mengatakan,Akbar Faisal merupakan anggota DPR periode 2009-2014 yang pertama kali memberikan pertanggung jawabannya ke masyarakat. Akbar, lanjut Salang, juga menjadi anggota parlemen pertama yang menyerahkan laporan kinerjanya kepada pihak kesekjenan DPR.

Salang menambahkan, soal keharusan untuk membuat laporan pertanggung jawaban bagi setiap anggota dewan kepada masyarakat sudah ada dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR,DPR,DPD, DPRD (UU MD3). "Masalahnya, undang-undang tersebut tidak lengkap karena tidak mengatur sanksi bagi setiap anggota dewan yang melanggarnya," tegas Salang.

Kondisi ini lebih diperparah lagi dengan sikap masing-masing pimpinan fraksi yang tidak punya komitmen untuk menjaga kehormatan UU MD3 itu. "Padahal, fraksi sebagai perpanjangan tangan partai politik di DPR merupakan benteng utama untuk menjaga kehormatan dan citra DPR ini. Jadi terpuruknya kehormatan dan citra DPR ini sekaligus representasi dari carut-marutnya partai politik di Indonesia," tegas Sebastian Salang. (fas/jpnn)

JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang mengaku malu karena terus-terusan mengritisi DPR. Pasalnya,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close