ForU.AI: Inovasi Teknologi untuk Pengguna Memonetisasi Data Pribadi
jpnn.com, JAKARTA - ForU.AI, perusahaan teknologi yang berdedikasi untuk mengubah privasi dan keamanan data, mengumumkan peluncuran teknologi yang dirancang untuk mengatasi masalah pengelolaan dan keamanan data pribadi di ekosistem Web2 dan Web3.
Di ekosistem Web2, kebocoran data pribadi terus menerus terjadi dan yang terbaru adalah kebocoran di Pusat Data Nasional yang berdampak signifikan bagi perekonomian nasional.
Banyaknya celah keamanan di ekosistem Web2 membuat banyak orang mulai berpikir untuk beralih mengandalkan teknologi di ekosistem Web3.
Mantan CEO dan Founder Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan bahwa dia mendirikan ForU.AI untuk menghadirkan solusi yang menyelesaikan berbagai masalah kebocoran data yang merugikan pemilik data pribadi.
Menurutnya, ekosistem Web2 tidak memungkinkan pemilik data pribadi memiliki mengelola dan mengontrol data mereka.
“ForU.AI hadir di tengah ekosistem Web3 yang semakin matang, terlihat dari berbagai peningkatan teknologinya, seperti protokol Layer 2 hingga aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang ramah pengguna. Di Indonesia, adopsi teknologi Web3 juga sudah tidak hanya sebatas pada perdagangan kripto tetapi juga sudah masuk ke aspek pengelolaan aset digital, Decentralized Autonomous Organizations, hingga memonetisasi data pribadi,” ujar Kai.
Di awal kemunculannya beberapa tahun lalu, ekosistem Web3 dan teknologi yang ada di dalamnya masih berada di tahap awal. Meski banyak inovasi dan antusiasme, ekosistem Web3 masih di isi oleh berbagai proyek yang bersifat eksperimental, sebatas mengikuti hype, hingga spekulatif.
Kini, ekosistem Web3 sudah berbeda terlihat dari adopsi teknologi yang lebih masif, jumlah investasi, dan ekosistem pendukungnya. Web3 kini tidak lagi terbatas pada kripto.