Foto-fotonya di Gathering PLN, Semoga Kakak Saya Bisa Ketemu

Rabu, 26 Desember 2018 – 15:22 WIB

Tim penyelamat dan penduduk mencari para korban yang selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda di sepanjang pantai Lampung Selatan. Foto: Ferdi Awed/AFP

jpnn.com, BEKASI - Roykhan Ghifari (25), warga Kampung Tambun RT 005 RW 02 Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, turut menjadi korban Tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam.

Hingga kini, korban belum ditemukan. Menurut keterangan adik korban, Erik (18), kakaknya yang turut menjadi korban Tsunami saat kejadian diketahui sedang berada di Tanjung Lesung mengikuti acara gathering PT PLN Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB).

“Kakak saya masih belum ditemukan sampai saat ini, dia ikut acara gathering PLN, menjadi EO (Event Organizer) acara gathering,” ujarnya, Selasa (25/12).

Erik mengatakan, sebelumnya keluarganya tidak mengetahui bahwa kakaknya pergi ke Tanjung Lesung. Sebab, saat pamit meninggalkan rumah dengan orang tuanya hanya izin pergi ke Bandung.

Namun sampai Minggu (23/12) tidak ada kabar kepada keluarga di rumah. Karena cemas dan penasaran, Erik mengecek akun sosial media Instagram milik kakaknya tersebut.

“Waktu saya cek akun instagramnya, foto-fotonya lagi di acara gathering PLN di Tanjung Lesung,” ujarnya.

Dirinya berharap, korban bisa ditemukan secepatnya, dengan keadaan hidup maupun meninggal dunia.

”Semoga kakak saya bisa ketemu, yang pasti bisa ditemukan saya mau ketemu,” harapnya.(pra/rbs)