FPI: Indikasi Komunis Masuk di Segala Lini
jpnn.com - jpnn.com - Dunia pendidikan dikejutkan penemuan buku kisi-kisi ujian nasional (unas) bergambar palu arit, di SMAN 1 Kawali, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (20/1).
Publik terheran-heran. Kok bisa buku berbau Marxisme itu sampai lolos dan dibeli pihak sekolah. Legislator di DPRD Ciamis pun akan memanggil kepala-kepala sekolah tingkat atas agar kasus serupa tak terulang.
Kemarin (24/1), Ketua Komisi IV DPRD Ciamis Hendra M Marcusi mengaku kaget saat buku New Mentor yang ada gambar palu arit ditemukan dan dibeli SMAN 1 Kawali.
Dia mempertanyakan langkah pihak sekolah: apakah sudah mempelajari buku Rahasia Cerdas Membedah Kisi-Kisi UN Bahasa Inggris SMA/MA 2016 itu? Mengapa mereka memilih buku terbitan Mas Media Buana Pustaka dengan editor Qurrota Ayuni itu?
Seharusnya, kata Hendra, pihak sekolah mempelajari isi buku tersebut. “Saya rasa sebelum diberikan kepada anak, dipelajari lebih detail isinya seperti apa. Jangan sampai dipelajari langsung dengan anak-anak,” jelas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) hari ini.
Menyikapi temuan buku berisi lambang palu arit itu, kata Hendra, dalam waktu dekat Komisi IV akan memanggil para kepala sekolah.
Tujuannya, agar pihak sekolah serius mengadakan buku untuk siswa. Karena buku menjadi salah satu panduan dan pegangan siswa.
Isi buku, kata Hendra, akan mempengaruhi psikologis anak (siswa). Termasuk soal lambang palu dan arit. Murid akan menafsir apakah lambang itu benar. Itu akan membuat mereka bertanya-tanya. “Hal ini jelas karena kurang hati-hatinya pengelola sekolah,“ kritiknya.