FPPP Anggap Reformasi Polri Gagal
Polisi Masih Represif Ketimbang PersuasifSenin, 26 Desember 2011 – 17:31 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR bersuara keras atas insiden kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga sipil di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kader partai pimpinan Suryadharma Ali di DPR itu menganggap reformasi di korps Bhayangkara telah gagal. Sekretaris Fraksi PPP DPR, Muhammad Arwani Thomafi, menyatakan bahwa banyaknya aksi kekerasan oleh aparat kepolisian terhadap warga sipil menjadi bukti gagalnya reformasi di tubuh Polri. Arwani menilai, lepasnya Polri dari TNI pascareformasi ternyata tak mengubah tabiat yang militerisitik.
"Tindakan represif polisi di Bima semakin menambah daftar gagalnya reformasi di internal Polri. Bukan kali ini saja polisi gagal menjadi pengaman dan pengayom warga. Artinya, tujuan polisi dikeluarkan dari institusi militer agar lebih merakyat, belum tercapai,” kata Arwani kepada JPNN, Senin (26/12).
Arwani menyebut Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo harus bertanggungjawab atas rentetan kejadian tersebut. Setidaknya, kata Arwani, harus ada sanksi kepada jajaran Polri yang terbukti lalai dalam menjalankan tugas di lapangan sehingga muncul kerusuhan yang memakan korban jiwa.
JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR bersuara keras atas insiden kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga sipil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
Senin, 25 November 2024 – 19:01 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Pilkada
Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 – 17:32 WIB - Pilkada
Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
Senin, 25 November 2024 – 17:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB - Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Sepak Bola
Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
Senin, 25 November 2024 – 14:48 WIB