FPTI Gelar Kejurnas Panjat Tebing di Jambi, Cari Bibit Baru Atlet
Pasalnya, sudah relatif banyak medali emas, perak, maupun perunggu yang berhasil didapatkan oleh para atlet nasional panjat tebing di kompetisi internasional.
Prestasi para atlet nasional di kancah dunia tersebut membuat bendera Merah Putih berkibar di panggung dunia.
Hal itulah, lanjut Herry, menjadi alasan mengapa hasil dari Kejurnas KU (kelompok umur) tahun ini diharapkan mampu melahirkan sumber daya atlet baru yang berprestasi, bukan hanya mampu membuktikan hasil kerja keras mereka di tingkat provinsi, tapi kelak mampu berkarya emas di pentas internasional.
"Mereka kelak akan menjadi penerus kakak-kakaknya. Seperti misalnya Adi Mulyono dan Sallsabillah Rajiah yang memperoleh medali emas untuk disiplin speed pada Kejuaraan IFSC Climbing World Cup di Chamonix, Prancis 8 Juli 2023 lalu. Kita memperoleh double gold," ucapnya.
"Hasil Kejurnas KU tahun ini, FPTI bertujuan agar di masa depan para atlet-atlet junior mampu merebut double gold, bukan hanya di speed, tapi juga di nomor lead dan boulder. Selain itu, FPTI menjadi tuan rumah Asian Qualifier di November 2023. Asian Qualifier merupakan seleksi kualifikasi untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Harapannya ada atlet kita yang bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mohon doanya," imbuh Herry.
Dalam upacara pembukaan Kejurnas di Jambi, hadir pula Gubernur Provinsi Jambi Al Haris, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan, Danrem 042/Gapu Brigjen Suprionodan, dan jajaran Pengurus FPT Provinsi Jambi. (flo/jpnn)