Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Freeport Sepakat 51 Persen Sahamnya Milik RI, Tepuk Tangan!

Kamis, 12 Juli 2018 – 13:53 WIB
Freeport Sepakat 51 Persen Sahamnya Milik RI, Tepuk Tangan! - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, TANGERANG - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyepakati 51 persen sahamnya milik Indonesia, dalam hal ini PT Inalum (Persero).

Kabar tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo terkait proses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita Inalum telah capai kesepakatan awal dengan Freeport. Pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan (saham) kita menjadi 51 persen, dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah," kata Jokowi usai menghadiri puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-71, di International Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang, Banten pada Kamis (12/7).

Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa PTFI telah mengelola tambang di Tanah Papua selama hampir 50 tahun dengan kepemilikan saham Indonesia hanya 9,36 persen. Karenanya dalam 3,5 tahun terakhir pemerintah melakukan negosiasi yang sangat alot.

"Jangan dipikir mudah, dan begitu sangat intens sekali dalam satu setengah tahun ini. Tapi memang kita kerjain ini diem, karena menyangkut negosiasi yang tidak mudah," jelas suami Iriana itu.

Mengenai nilai divestasi saham menjadi 51 persen tersebut, Presiden Ketujuh RI itu mengatakan secara teknis sedang dikalkulasi oleh menteri BUMN, menteri keuangan, dan menteri ESDM. Dan itu juga memakan waktu panjang.

Kesepakatan ini menurutnya sebuah lompatan yang diharapkan bisa mendatangkan income yang lebih besar bagi Indonesia. Baik dari sisi pajak, royalti, deviden maupun retribusi.

"Sehingga nilai tambah komoditas tambang bisa dinikmati oleh kita. Semua kepentingan nasional harus dinomorsatukan," tegas Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan PT Freeport telah sepakat 51 persen sahamnya untuk Indonesia, dari sebelumnya hanya 9,36 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close