FWD Life Edukasi Masyarakat Lewat Insurance Festival 2017
Rudi menambahkan, Insurance Festival 2017 sejalan dengan visi FWD Life dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi.
Melalui festival itu, FWD Life yakin masyarakat akan semakin menyadari akan pentingnya asuransi.
Selanjutnya, masyarakat akan tergerak untuk mencari tahu manfaat asuransi.
Setelah memahami, masyarakat akan memutuskan untuk melindungi diri dan keluarga dengan asuransi.
"Sebagai bagian dari pelaku industri, FWD Life akan terus bergerak, berinovasi dan bersinergi dengan pemerintah dan pelaku industri lainnya. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih sadar berasuransi dan meyakini bahwa asuransi diperlukan untuk melindungi mereka dari segala macam risiko dan segala kemungkinan yang terjadi di masa depan,” jelas Rudi.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mengatakan, inklusi keuangan menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mendorong pembangunan nasional.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI), pemerintah bersama kementerian dan lembaga terkait sepakat mendorong upaya peningkatan inklusi masyarakat ke sektor jasa keuangan dengan target 75 persen pada akhir 2019.
"Peran industri perasuransian dalam pembangunan nasional perlu terus didorong agar mampu tumbuh secara stabil dan berkelanjutan," ujar Riswinandi.