G20 DIN jadi Wadah Pencarian Startup Paling Menjanjikan pada 5 Sektor Prioritas Ini
jpnn.com, JAKARTA - Digital Innovation Network (DIN) Presidensi G20 Indonesia sukses mendatangkan delegasi berbagai negara.
Tercatat yang hadir dalam kegiatan itu adalah negara anggota G20 dan negara undangan, antara lain Argentina, Australia, Brazil, Jerman, India, Indonesia, dan Jepang.
Kemudian, Republik Korea Mexico, Rusia, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Turkiye, Inggris, Amerika, Uni Eropa, Singapura hingga Kamboja.
Masing-masing negara mengirimkan startup terbaik untuk setiap sektor yang diangkat dalam G20 DIN.
Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melibatkan 400 participant dari 42 ventures capital, 55 startup, dan sejumlah policy makers (para pembuat kebijakan bidang digital), serta korporasi hadir baik secara fisik maupun virtual.
Tahun ini, G20 DIN mewadahi pencarian startup paling menjanjikan di lima sektor prioritas, yaitu kesehatan (Healthcare), energi bersih dan energi terbarukan (Green and Renewable Energy), pendidikan dan teknologi (Education Technology), inklusifitas keuangan (Financial Inclusivity), dan rantai pasok barang (Supply Chain).
Digital Innovation Network (DIN) Presidensi G20 Indonesia merupakan inisiatif Indonesia sebagai bentuk kelanjutan pengembangan forum Digital Innovation League (DIL) di Presidensi G20 Italia 2021 yang diikuti sebanyak 100 startup dari 20 negara.
Para startup melakukan presentasi di hadapan panelis hingga terpilihlah 10 startup terbaik, dua di antaranya adalah Nalagenetics dan Ruangguru yang berasal dari Indonesia.