Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

G7 Berjanji untuk Bikin Ekonomi Rusia Tambah Sulit

Rabu, 14 Desember 2022 – 20:51 WIB
G7 Berjanji untuk Bikin Ekonomi Rusia Tambah Sulit - JPNN.COM
Arsip--Pemimpin Kelompok Tujuh (G7) berkumpul untuk makan siang di hotel Schloss Elmau di Elmau, Jerman, 27 Juni 2022. Foto: Susan Walsh/Pool via REUTERS

jpnn.com, WASHINGTON DC - Para pemimpin negara Kelompok Tujuh ekonomi besar dunia (G7) pada Senin (12/12) berjanji untuk "mengintensifkan" tekanan ekonomi pada Rusia di tengah perangnya melawan Ukraina.

Negara anggota G7 juga berusaha untuk menyediakan sistem pertahanan udara yang sangat dibutuhkan Kiev karena mereka tidak melihat bukti Moskow berkomitmen untuk upaya perdamaian.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan daring, para pemimpin anggota G7 -- yang meliputi Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa -- juga mengatakan mereka bertekad membantu Ukraina memperbaiki dan mempertahankan infrastruktur energi dan air yang rusak akibat serangan Moskow.

G7 juga akan membantu Ukraina dalam memenuhi kebutuhan kesiapan musim dinginnya.

"Hari ini, kami menegaskan kembali dukungan dan solidaritas kami yang tak tergoyahkan dengan Ukraina dalam menghadapi perang agresi Rusia yang sedang berlangsung dan selama diperlukan," kata pernyataan bersama para pemimpin G7.

Untuk memenuhi kebutuhan penting peralatan militer dalam upaya pertahanan diri Ukraina, pernyataan G7 itu menyebutkan bahwa memasok peralatan pertahanan udara adalah "fokus mendesak".

Amerika Serikat prihatin dengan meningkatnya kerja sama militer antara Rusia dan Iran.

AS menegaskan bahwa Teheran telah memberi Moskow pesawat nirawak (drone) untuk digunakan di medan perang, termasuk dalam serangan terhadap infrastruktur sipil di Ukraina.

Para pemimpin negara Kelompok Tujuh ekonomi besar dunia (G7) pada Senin (12/12) bertemu untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News