Gadaikan Motor Tetangga, Darwin Tewas Dikeroyok, Pelaku Kakak Beradik
jpnn.com, PRABUMULIH - Dua kakak beradik di Desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Sumsel, bernama Mondeng, 28, dan Darman alias Gardan, 26, ditangkap polisi karena terlibat pengeroyokan yang menewaskan Darwin, 33, petani karet di daerah tersebut.
Akibat aksi pengeroyokan itu, petani karet tersebut tewas dengan kondisi luka bacok di kepala, tangan, paha sebelah kanan dan perut. Persitiwa pengeroyokan itu terjadi, di Jalan tanjung Baru Dusun IV Desa Pangkul Kecamatan Cambai, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Karena perbuatannya, kedua pelaku ditangkap Team Gurita Satreskrim Polres Prabumulih, ditempat persembunyiannya di Desa Kasih Dewa Niru Kecamatan Rambang dangku Kabupaten Muara Enim, Senin (16/8/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Jalili SH membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas. “Pelaku berjumlah dua orang berstatus dua beradik, keduanya ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah kabupaten Muara Enim,” ungkap Jalili.
Dikatakannya, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap kedua pelaku, motif pengeroyokan tersebut lantaran kesal korban menggadaikan motor milik pelaku. “Korban meminjam motor pelaku, tetapi oleh korban sepeda motor tersebut digadaikan ke orang lain,” bebernya.
Lebih lanjut Kasat Reskrim menegaskan, karena perbuatan tersebut kedua pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. “Ancaman hukuman diatas lima tahun penjara,” tegasnya.
Untuk diketahui, warga Desa Pangkul Kecamatan Cambai mendadak gempar. Pasalnya, salah seorang petani karet bernama Darwin, warga Dusun IV Desa Pangkul dikeroyok oleh dua kakak beradik bernama Muda mudi dan Darman, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka