GadePreneur, Jurus Terbaru Pegadaian Kembangkan UMKM
“UMKM merupakan satu critical economic player di negara kita. Selain berkontribusi besar terhadap PDB, UMKM juga berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan yang juga besar. Maka, saya berharap apa yang diinisiasi oleh Pegadaian dapat berjalan dengan lancar dan sukses kedepannya,” ujar kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK itu.
Di sela peluncuran GadePreneur tersebut, Pegadaian memberikan apresiasi bagi para UMKM binaannya yang berhasil mengembangkan usahanya dengan baik.
Para peserta yang hadir, baik secara daring maupun luring, juga mendapatkan edukasi tentang “Akses Permodalan dan Bahaya Investasi Ilegal”.
Hal itu dilakukan agar para pelaku usaha dapat belajar untuk cermat dalam memilih pembiayaan usaha serta memulai investasi bersamaan dengan pengembangan usaha yang dilakukan.
Adapun Loto Srinaita Ginting mengharapkan GadePreneur bisa menjadi ekosistem penguatan dan pengembangan bagi para pelaku UMKM binaan Pegadaian.
Menurut Loto, program pengembangan wirausaha harus dibangun secara komprehensif guna menjaga kesinambungannya melalui penguatan ekosistem pendukung lainnya.
“Para entrepreneur yang dilahirkan dari GadePreneur, di samping diberikan pelatihan secara kontinu juga perlu didorong bagaimana produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara baik, bagaimana produk dapat diserap oleh perusahaan maupun masyarakat secara optimal, termasuk dipersiapkan dukungan permodalan yang dibutuhkan guna peningkatan kapasitas usahanya,” ujar Loto.
Pegadaian juga memperkenalkan The GadePreneur Space yang menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk tumbuh melalui berbagai inovasi kegiatan kreatif dan sharing session secara kolektif. Proyek percontohan GadePreneur Space akan segera hadir di Banyuwangi, untuk selanjutnya dibangun di 12 Kantor Wilayah Pegadaian di seluruh Indonesia.(eci/jpnn.com)