Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gadis Kembar Kejar Jambret, Ditendang, Jatuh Pas Ada Mobil Lewat, ya Ampuuun

Kamis, 20 Juli 2017 – 08:08 WIB
Gadis Kembar Kejar Jambret, Ditendang, Jatuh Pas Ada Mobil Lewat, ya Ampuuun - JPNN.COM
Yani Andiana saat dirawat di RS Bhakti Dharma Husada setelah menjadi korban aksi pejambretan di Jalan Babat Jerawat, Pakal. Foto: ISTIMEWA/JAWAPOS.COM

Tabrakan pun tak terhindarkan. Kedua korban dilindas mobil hingga mengalami luka parah di bagian kaki.

Warga yang saat itu melintas langsung menolong kedua korban yang tak sadarkan diri dan melarikannya ke RS Bhakti Dharma Husada (BDH) dengan bantuan mobil ambulans. Sebagian melaporkan kejadian ini ke Polsek Pakal.

"Kami yang mendapatkan informasi terkait adanya kejadian itu langsung meluncur ke lokasi kejadian. Korban yang saat itu mengalami luka parah di bagian kaki juga langsung dilarikan ke RS Bhakti Dharma Husada," tutur Kapolsek Pakal, Kompol I Gede Suartika, Rabu (19/7).

Korban sempat mendapatkan perawatan di IGD RS BDH. Namun karena lukanya yang parah, korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo sekitar pukul 23.30 untuk menjalani operasi di bagian kaki.

Keberingasan pelaku jambret yang menyebabkan dua korbannya mengalami luka ini mendapat atensi dari Polrestabes Surabaya.

Kasatreskrim AKBP Leonard Sinambela yang baru beberapa hari menjabat langsung turun meninjau tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (19/7).

Perwira yang karib disapa Leo itu juga sempat menjenguk korban di rumah sakit. Dia menjelaskan bahwa luka yang diderita korban akibat kecelakaan ditabrak mobil. "Luka kedua korban karena tertabrak mobil. Korban sebelumnya ditendang oleh pelaku," katanya.

Untuk mengejar para pelaku, Leo mengatakan bahwa Tim Anti Bandit sudah dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan para pelaku yang diduga berjumlah dua orang. "Kami masih identifikasi. Saat ini anggota sudah menyebar," terang Leo.

Dua gadis kembar, Yani Andiana, 21 dan Yani Andiani, 21, warga Desa Pengalangan RT 19/RW 4, Kecamatan Menganti, Gresik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News