Gagah, Kumis Tebal, di Pundaknya Bintang Satu, Hayo...Siapa yang Pernah Ditipu?
jpnn.com - SURABAYA - Andre Halim, 38, pria asal Bandung, Jawa Barat, ditangkap di Apartemen Dian Regency Sukolilo, Surabaya, Selasa dini hari (18/8).
Anggota TNI AD gadungan yang mengaku berpangkat brigadier jenderal (brigjen) itu digerebek di kamar nomor 0933 lantai 9 oleh intel Korem dan Kodam V/Brawijaya bersama Dandim Surabaya Timur 0831 Letkol Inf Dodiet Lumwartono.
Mohammad Romadoni - Radar Surabaya
Selain Andre Halim, di kamar itu diamankan tiga orang pria yakni Hermansyah, 77, warga Pekabaru yang mengaku sebagai anggota Komite Investigasi Negara (KIN), Ali Mudrofir, 49, warga Pati, sopir mobil rental, serta M Evendi Irawan, 49, warga Probolinggo, korban penipuan brigjen palsu.
Korban sudah memberi uang pelicin Rp 5 juta untuk memasukkan kerabatnya menjadi calon bintara (caba) TNI AD di Jakarta.
Saat dilakukan penggeledahan pelaku sempat menolak dilakukan pemeriksaan. Andre menunjukkan surat tugas yang ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Pelaku mengaku sebagai perwira tinggi yang menjabat Staf ahli ekonomi Mabes TNI.
Pada surat itu berisi tugas pengawalan, pengamanan dan penukaran rupiah ke valuta asing. Selain itu, pelaku mengaku sebagai adik dari Pangdam IX Udayana Bali, yang akan dipromosikan menjadi Pangdam V Brawijaya Surabaya.
Namun saat dimintai menunjukan kartu tanda anggota (KTA) TNI AD, pelaku tidak dapat menunjukkannya. Akhirnya, pelaku mengakui jika dirinya warga sipil yang menyaru sebagai anggota TNI.