Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gagalkan Resepsi, Dukun Nyaris Diamuk Massa

Rabu, 25 Mei 2011 – 07:26 WIB
Gagalkan Resepsi, Dukun Nyaris Diamuk Massa - JPNN.COM
Setelah diketahui duduk perkaranya dengan jelas, pihak pengantin perempuan kemudian dibawa ke rumah pengantin pria, yakni di Desa Sidorejo. Selain merupakan tradisi jawa dengan tirah atau pindah tempat, dalam upaya penyembuhan penyakit, pihak keluarga juga telah dijanjikan oleh pihak Yuli mengenai pengobatan kembali oleh sang dukun. Namun kabar yang telah beredar di tengah kampung, membuat ratusan warga yang berkumpul dari rumah Romadhon geram. Mereka ingin mendatangi rumah sang dukun, dimana akan meminta pertangungjawaban mengembalikan kesembuhannya.

Maka diutuslah Alimin, tokoh masyarakat desa itu untuk mendatang Mbah Abu meminta pertanggung jawaban, sekaligus juga pengobatan. Namun, apa lacur kedatangan Alimin justru disambut sinis Mbah Abu. "Kesannya mbah dukun malah menantang," kata Alimin. Sikap  Mbah Abu yang sombong membuat warga yang menyertai Alimin pun marah.  Mereka nekad menyeret Mbah Abu ke rumah Romadhon dan memaksa agar mengobati Ninuk.

Namun, setelah ditunggu lama tak ada reaksi setelah penyembuhan dilakukan dukun asal Madura itu. Kemarahan warga pun kian memuncak. Dukun mbah Abu pun tak luput dari hujaman bogem mentah dari warga. Beruntung aparat kepolisian tiba di saat keselamatan mbah Dukun terancam. Mbah Abu langsung diamankan aparat. Sementara Ninuk langsung dibawa ke rumah sakit. "Hingga Senin sore tadi warga masih terus berdatangan ke rumah Romadhon memastikan apakah Ninuk sudah pulih," kata Alimin kepada Radar Pekalongan ( grup JPNN). Aparat kepolisian dan Koramil juga nampak masih bersiaga di sekitar rumah Romadhon. "Kita pantau terus mas, " kata Nurpilih Kepala Desa Sidorejo. (jun/aj/jpnn)

PEKALONGAN - Cinta ditolak dukun bertindak. Namun sayang, sang dukun malah menjadi bulan-bulanan masa. Kasus itu menimpa mbah dukun Abu, 60 tahun.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News