Gagalkan Resepsi, Dukun Nyaris Diamuk Massa
Rabu, 25 Mei 2011 – 07:26 WIB
PEKALONGAN - Cinta ditolak dukun bertindak. Namun sayang, sang dukun malah menjadi bulan-bulanan masa. Kasus itu menimpa mbah dukun Abu, 60 tahun. Warga desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Pekalongan itu nyaris tewas dihajar massa setelah ketahuan melakukan guna-guna terhadap Ninuk Danipah, 18 tahun. Akibat guna-guna Mbah Abu, Ninuk gagal tampil di pelaminan, karena mendadak kejang dan lumpuh kaki pada detik-detik akhir upacara resepsi pernikahannya.
Kisahnya bermula rencana pesta pernikahan antara Ninuk dengan Romadhon Jumat, akhir pekan lalu. Kedua mempelai ini akan bersanding di pelaminan pada Jumat (20/5) setelah sebelumnya melakukan akad nikah. Namun, beberapa saat sebelum resepsi pernikahan di mulai, tiba-tiba Ninuk jatuh pingsan terus kejang-kejang. Hingga tengah malam, Ninuk pingsan dan tak sadarkan diri. "Keponakan saya tidak memiliki riwayat penyakit serius. Tetapi kok tiba-tiba jatuh pingsan dari jam 15 00 WIB hingga tengah malam," kata Arifin salah seorang kerabat Ninuk.
Malam yang diharapkan akan menjadi hari bahagia di pelaminan itu pun berubah menjadi malam mengkhawatirkan. Semua kerabat pun panik, tak terkecuali keluarga pengantin pria. Maka, keluarga pun mencari tahu ke sejumlah orang pintar. Dari orang pintar yang dihubungi menyatakan bahwa pelaku pembuat kejang Ninuk masih berada di kerumunan para tamu. "Maka kami pun mencari tamu yang tak diundang dan membawa petaka itu," jelas Arifin.
Upaya keluarga tidak sia-sia. Dalam waktu tak berapa lama, akhirnya keluarga menemukan tamu tak diundang itu. Ia diketahui bernama Yuli. Setelah melalui interograsi keluarga, Yuli akhirnya mengakui bahwa ia adalah suruhan mantan kekasih Ninuk, yang sakit hati diputus dan ditinggal menikah. Yuli juga mengaku bahwa dirinya menggunakan jasa dukun, yang tujuannya menggagalkan resepsi sekaligus membuat malu pengantin. "Dalam pengakuannya Yuli juga menunjukkan dukun yang dimintai tolong," Arifin menambahkan.
PEKALONGAN - Cinta ditolak dukun bertindak. Namun sayang, sang dukun malah menjadi bulan-bulanan masa. Kasus itu menimpa mbah dukun Abu, 60 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
Selasa, 24 Desember 2024 – 13:05 WIB - Kriminal
Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
Selasa, 24 Desember 2024 – 13:01 WIB - Kriminal
Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
Senin, 23 Desember 2024 – 21:24 WIB - Kriminal
Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
Senin, 23 Desember 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
Selasa, 24 Desember 2024 – 20:39 WIB - Kriminal
Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
Selasa, 24 Desember 2024 – 17:55 WIB - Riau
Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
Selasa, 24 Desember 2024 – 19:22 WIB - Sport
Head to Head Bali United vs Persebaya: Sama-sama Pernah Saling Mengalahkan
Selasa, 24 Desember 2024 – 18:42 WIB - Hukum
Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
Selasa, 24 Desember 2024 – 18:03 WIB