Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gagas Jaringan Patroli Siber untuk Mencegah Radikalisme

Selasa, 19 September 2017 – 23:59 WIB
Gagas Jaringan Patroli Siber untuk Mencegah Radikalisme - JPNN.COM
Wakapolri Komjen Syafruddin. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - Wakapolri Komjen Syafruddin mengajukan usul membangun jaringan patroli siber guna mencegah radikalisme dan kejahatan trans nasional dalam acara ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime ke-11 (AMMTC) di Filipina, Selasa (19/9).

"Perlunya pertukaran informasi intelijen tentang kelompok radikal dan teroris serta membangun kerja sama antarsubnasional kawasan di perbatasan," kata Syafruddin melalui keterang yang diterima.

Syafruddin juga mengatakan, adanya sinergitas untuk membangun Satuan Tugas Patroli Siber untuk mendeteksi secara dini adanya aktivitas siber dan penyalahgunaan Internet guna penyebaran tindakan yang dikategorikan sebagai aksi terorisme.

Selain itu, Syafruddin juga memaparkan soal penanganan rise of radicalisation and violent extremism sebagaimana yang diamanatkan dalam UN Global Strategy to counter terorism, menerapkan hard dan soft approach.

"Soft approach antara lain upaya deradikalisasi, counter narratives social media, pendayagunaan ormas keagamaan termasuk juga proses revisi legislasi nasional," jelas dia.

Syafruddin juga menjelaskan pendekatan plan of action to counter violent extremism yang dilaksanakan di Indonesia saat ini adalah pencegahan. Antara lain langkah deradikalisasi dan counter deradikalisasi, penegakan hukum, dan penguatan hukum nasional serta kemitraan dan kerja sama internasional.

Menurut dia, telah dilakukan trilateral meeting antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia‎ di Manila pada Juni 2017. Kemudian, pelaksanaan subregional ministerial meeting di Manado pada Juli sebagai upaya Indonesia dalam kerjasama kawasan to counter violent extremism.

"Indonesia tetap berkomitmen dalam penanganan rise of radicalisation dan violent extremism,‎" katanya.

Wakapolri mengusulan dibentuknya jaringan patroli siber negara ASEAN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News