Gagas Laga Indonesia vs Palestina, Erick Thohir Panen Pujian
Bahkan sebelum ramai penolakan Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Coster aras kehadiran Timnas Israel pada Piala dunia U20, di tahun 1957 Indonesia pernah menolak bertanding dengan tim sepak bola dari negara Zionis tersebut.
Saat itu Timnas sepak bola Indonesia menolak untuk bertanding dengan Timnas Israel pada kualifikasi Piala Dunia 1958.
“Pertandingan dengan sepak bola antara Timnas Indonesia dan Palestina ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia mengakui dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," kata Kishino.
Selain itu, kata Kishino, pertandingan itu juga mengafermasi jika Indonesia terbuka untuk bangsa Palestina, tetapi tidak dengan bangsa Israel.
"Pertandingan ini menjadi nilai positif bagi hubungan diplomatik kedua negara. Salah satu yang dibutuhkan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina adalah pengakuan dari bangsa lain,”kata Kishino.
Kishino menyebut PSSI sebagai bagian dari Negara Kesatuan Indonesia mendukung dan mengakui kemerdekaan bangsa Palestina dan tidak mengakui Israel.
"Kebijakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ini sejalan dengan konstitusi dan kebijakan luar negeri bangsa Indonesia yang pro Palestina,”terang Kishino.
Kishino menambahkan langkah Erick yang akan memberikan 10 persen dari penjualan tiket pertandingan sebagai indikasi yang sangat baik dukungan bangsa Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina.