Apresiasi dari Akademisi untuk Ide Ganjar soal Penjarakan Koruptor di Nusakambangan
Wisnu menambahkan pentingnya untuk memperbaiki masalah regulasi dan pengawasan agar tidak ada celah bagi orang untuk melakukan penyimpangan atau penyalahgunaan kewenangan.
Seperti yang sudah dilakukan Ganjar di Jawa Tengah dengan membuat program e-goverment dan e-budgeting untuk mencegah korupsi.
“Menurut saya ini suatu awal langkah yang baik. Pak Mahfud sendiri, kan, juga profesor di bidang hukum, ahli kebijakan publik. Pak Ganjar juga demikian, seorang sarjana hukum juga, harapannya itu bisa mewujudkan penegahan hukum di negeri kita ini,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan menjadikan Lapas Nusakambangan sebagai penjara khusus napi koruptor. Ganjar menilai koruptor harus dimasukkan ke Lapas Nusakambangan agar memberikan efek jera.
Ganjar juga ingin agar koruptor dimiskinkan dengan mendorong DPR agar segera menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Selain itu, Ganjar juga akan menerapkan program Government Resources Management System (GRMS) seperti yang sudah dilakukan di Jateng.
Untuk mendukung program itu, masyarakat juga dilibatkan untuk mengawasi dengan mengagas aplikasi Lapor Presiden. Aplikasi tersebut merupakan hasil dari amplifikasi program yang pernah diterapkan semasa Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jateng yaitu LaporGub. (JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: