Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gairahkan Agrowisata Jatiluwih, Mentan SYL Dorong Mina Padi

Jumat, 11 Desember 2020 – 17:14 WIB
Gairahkan Agrowisata Jatiluwih, Mentan SYL Dorong Mina Padi - JPNN.COM
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) turun melihat langsung keindahan persawahan agrowisata terasiring Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (11/12). Foto: Humas Kementan.

jpnn.com, BALI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR I Made Urip dan jajaran Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) turun melihat langsung keindahan persawahan agrowisata terasiring Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (11/12).

Jatiluwih sangat dikenal sebagai salah satu daerah di Bali yang memiliki sawah terasiring terbesar, dan penghasil beras berkualitas tinggi, yang kini juga sebagai objek agrowisata kelas dunia.

Menurut Mentan SYL, sawah terasiring Jatiluwih sangat indah dan memiliki potensi untuk menghasilkan beras khusus berkualitas tinggi yang tidak dimiliki daerah lain.

Namun, ia mengatakan, potensi ini akan lebih memberikan nilai tambah dan meningkatkan daya tarik wisata yang lebih tinggi, kalau dikembangkan atau dikelola dengan konsep mina padi dan budaya bertani yang ada.

"Kami telah sepakat dengan kepala Subak, Komisi IV DPR RI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak untuk kembangkan potensi Jatiluwih ini melalui tumpang sari padi ikan, namanya mina padi dan budi daya ikan bioflok. Pola mina padi adalah pola klasik tetapi memelihara alam dan budaya yang bagus dan pariwisata makin menarik," kata Mentan SYL.


Menurutnya, untuk memelihara sumber daya alam yang dimiliki Jatiluwih, intervensi yang dilakukan pun tidak hanya pengembangan mina padi tetapi juga dengan ternak dan penanaman komoditas buah-buahan dan perkebunan seperti kelapa.

Selain itu, lanjut SYL, yang lebih penting juga adalah tidak boleh ada alih fungsi lahan sehingga Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia makin terjaga.

"Artinya rakyat tidak hanya dapat dari pertanian dan khususnya padi, tetapi juga nilai dari pariwisatanya. Saya berharap Jatiluwih ini menjadi landmark yang paling kuat ke depannya. Nilai budaya kita harus jaga dan tidak boleh ada alih fungsi lahan," ujarnya.

Mentan SYL mengatakan tidak boleh ada alih fungsi lahan sehingga Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia makin terjaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News