Gajah RK
Oleh: Dahlan IskanLorong itu, kegelapan itu, air di kanan kiri itu, gerimis pakai air sungguhan itu, adalah bagian yang harus dipuji dari desain museum.
Anda sudah tahu: yang mendesainnya adalah arsitek dalam negeri, asal Bandung, lulusan ITB: Ridwan Kamil. Begitu kaya imajinasinya.
Bagian lain yang juga mengagumkan dari desain museum ini ialah kolam di lantai dasarnya. Nyaris seluas lantainya. Berbentuk oval. Seirama dengan keovalan bentuk keseluruhan museum.
Kolam air itu tidak dalam, tetapi ada ikannya. Pengunjung museum boleh menaburkan makanan ikan ke kolam. Makanan disediakan oleh petugas. Tinggal bayar Rp 5.000/orang.
Tentu ada displai foto-foto tsunami. Banyak sekali. Juga ruang video layar lebar: memutar video terjadinya tsunami. Berarti video itu sudah diputar ribuan kali selama 15 tahun.
Rasanya video itu sudah waktunya diedit lagi. Disesuaikan dengan waktu. Semakin jauh waktu dari saat terjadinya tsunami kesan terhadap video tersebut semakin kurang dramatis. Harus diubah.
Maka perlu ada editing agar sesuai dengan penonton masa kini.
Yang juga unik di museum ini adalah satu ruang di lantai atas: ruang gajah. Tema di ruang ini: peranan gajah dalam rehabilitasi tsunami Aceh.