Gaji Guru Honorer Sudah Naik, Diusulkan Setara UMP
jpnn.com, SAMARINDA - Penghasilan guru dan tenaga kependidikan tingkat SMA/SMK/MA se-Kaltim, termasuk guru honorer, diusulkan naik tahun depan. Kenaikan penghasilan tersebut demi mendorong peningkatan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Etam.
Saat ini, nominal tambahan penghasilan masih dalam proses perumusan untuk selanjutnya diusulan melalui APBD 2019.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Dayang Budiati mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berjuang agar kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK se-Kaltim terpenuhi.
Sebelumnya, pendapatan guru honorer telah ditambah Rp 700 ribu. Dari Rp 1,5 juta per bulan menjadi Rp 2,2 juta per bulan.
"Saat ini kami sedang memperjuangkan gaji guru honorer setara UMP (upah minimum provinsi)," ungkap Dayang Budiati.
Dikatakan dia, saat ini sudah memasuki pembahasan di APBD 2019. Disdikbud Kaltim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih melakukan pembahasan bersama anggota Banggar DPRD Kaltim. Harapannya, usulan bisa diterima.
"Saya tidak bisa berjanji, tapi kami berjuang. Ini masih dibahas, kalau memang dananya tersedia pasti akan diupayakan sesuai UMP Kaltim, itu komitmen kami," tegasnya.
Terpisah, Sekretaris Disdikbud Kaltim Djoni Topan menyebutkan, saat ini belum ada kepastian alokasi anggaran yang diterima Disdikbud Kaltim. Namun, pihaknya telah menghitung total kebutuhan anggaran untuk tambahan penghasilan khusus guru honorer yang ditaksir mencapai Rp 140 miliar. "Masih pembahasan. Belum final," singkatnya.