Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gaji Menteri Sedang Digodok

Sabtu, 24 Oktober 2009 – 08:49 WIB
Gaji Menteri Sedang Digodok - JPNN.COM
PARIPURNA PERDANA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wapres Boediono saat memimpin rapat perdana Kabinet Indonesia Bersatu II di gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (23/10). Foto: DUDI ANUNG / RUMGAPRES
JAKARTA – Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E. Mangindaan mengatakan gaji menteri masih mungkin dinaikkan. Namun hal ini bergantung dari persetujuan menteri keuangan.

"Menaikkan gaji berapa persen tergantung Menkeu juga," kata Mangindaan usai sidang kabinet paripurna di Gedung Setneg, Jakarta, Jumat (23/10). Saat ini, gaji pokok menteri berkisar Rp 19 juta. Namun, para menteri memiliki protokoler, sehingga seluruh kebutuhan pribadi menteri ditanggung negara.

Mangindaan mengatakan, dirinya sebenarnya lebih memilih memperbaiki sistem renumenerasi. Sistem remunerasi membuat pendapatan bisa disesuaikan dengan tingkat kinerja. Mangindaan menambahkan, kenaikan gaji yang lebih besar sebaiknya tetap diprioritaskan untuk pegawai. "Saya cenderung besar di bawah yang naik, pegawai. Kalau menteri saya kira kementerian saya, janganlah yang di atas, yang di bawah," kata Mangindaan.

Mangindaan mengakui, menaikkan gaji menteri memang tidak mudah. Ini karena sangat bergantung kondisi keuangan  negara. "Kita tidak semudah itu menaikkan gaji berapa persen dan sebagainya. Sangat tergantung dengan kondisi keuangan kita juga," kata Mangindaan.

JAKARTA – Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E. Mangindaan mengatakan gaji menteri masih mungkin dinaikkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close